Selasa, 03 Juni 2008

Pilgub Bali : Ada Apa dengan KPUD?

Pilgub Bali segera tiba. Kurang lebih sebulan lagi (9 Juli 2008) untuk pertama kalinya masyarakat Bali akan memilih Gubernur dan wakilnya secara langsung. Sebelum masa kampanye dimulai, aroma busuk sudah muncul. Kali ini datang dari si empunya hajatan, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bali. Indikasi adanya penyimpangan muncul terkait dengan proses penetapan pemenang tender pengadaan barang oleh bagian pengadaan KPUD.

Seperti yang ramai diberitakan media massa, penetapan pemenang tender PT Intercity Kerlipan dicurigai penuh dengan rekayasa. Banyak pihak yang menggugat kompetensi perusahaan bersangkutan dalam kemampuan pengadaan perlengkapan pilkada. Tak sedikit yang mengungkapkan bahwa perusahaan tersebut tidak layak ditetapkan sebagai pemenang. Bahkan diduga penetapan pemenang tersebut sangat mungkin adalah kongkalikong oknum-oknum tertentu yang ingin mendapatkan keuntungan pribadi terkait pelaksanaan pilkada.

Hebatnya lagi, sekretariat KPUD Bali sudah dua kali melakukan kebohongan publik. Pertama mereka mengaku sudah melakukan inspeksi keandalan sistem PT Intercity Kerlipan. Ternyata, panitia tender belum kesana. Kedua, Bawasda disebutkan telah memberikan rekomendasi untuk penetapan PT Intercity Kerlipan sebagai pemenang tender proyek senilai sekitar 1.5 miliar rupiah tersebut. Padahal Bawasda sedang melakukan permeriksaan terkait kasus tersebut. Bahkan,ketua Bawasda sangat marah ketika lembaganya dicatut.

Nah lho, ada apa nih KPUD???

Tidak ada komentar: